Rabu, 28 Desember 2011

Perkulihaan di Malang Pos

Hasil kuliah adalah:
Sejarah Surat Kabar di Malang
Suara Indonesia – Sekitar tahun 1984 Harian Suara Indonesia didirikan di Malang dan merupakan anak perusahaan Sinar Kasih Grup. Tahun 1980an, Harian Suara Indonesia di Malang cukup kuat dengan tiras mencapai 40.000 eksemplar per edisi dan juga sempat beredar ke Blitar, Jember, Pasuruan dan Surabaya. Pada tahun 1993, Suara Indonesia diambil alih oleh Jawa Pos Grup dan dipindahkan ke kota Surabaya. Pada akhir tahun 2000, Suara Indonesia ditutup dan dibuka kembali dengan nama Radar Surabaya.
Industri pers di Malang sangat hidup dengan keberadaan tiga surat kabar daerah serta lima surat kabar regional maupun nasional yang mempunyai biro di Malang. Wajah pers Malang dapat mewakili kecenderungan-kecenderungan umum di tubuh pers Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keadaan pers di daerah Malang baik dulu maupun saat ini, menerangkan fenomena pers daerah dalam koteks sejarah pers di Indonesia dan menentukan isu-isu apa yang paling mempengaruhi perkembangannya di masa depan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berdasarkan wawancara dengan karyawan pers di Malang serta korespondensi dengan karyawan pers di kota-kota lain, terutama Surabaya.
Walaupun istilah pers dapat diartikan sebagai semua media cetak, yang menjadi fokus istilah ‘pers’ dalam abstrak ini adalah industri persuratkabaran yang merupakan media cetak yang sangat penting di Malang dan yang memberikan kesempatan untuk diteliti.

RIWAYAT PERS DI MALANG
Akhir tahun 2001 di Malang terdapat tiga jenis pers yang jelas berbeda, yaitu pers nasional, pers regional dan pers daerah, yang juga disebut pers lokal. Keadaan pers di Malang adalah:

  • Tiga surat kabar daerah, yaitu Malang Post, Memo Arema dan Radar Malang.
  • Tiga surat kabar regional yang dapat dibeli sekaligus menempatkan wartawan di Malang, yaitu Radar Surabaya, Surabaya Post dan Surya.
  • Dua surat kabar nasional yang beredar maupun memiliki biro di Malang, yaitu Jawa Pos dan Kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar